The Modern World

Modern world has change the previous world.

Plants Can Restore The Original World

You can planting many PLants to restore the world.

Save The Earth

Save the Earth with Go Green recources.

Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Oktober 2011

detikInet: Penemuan Teknologi Terbesar Bukan iPod, Tapi Walkman

Sony Walkman
Jakarta - Meskipun sudah lewat masanya, penemuan Walkman masih diingat hingga sekarang. Bahkan sebuah polling mentahbiskan Walkman sebagai penemuan teknologi terbesar kedua selama 50 tahun terakhir ini, bukan iPod.

Sony Walkman menduduki posisi kedua dalam polling yang digelar oleh T3.com. Ia pertama kali dikenalkan 32 tahun yang lalu dan menjadi piranti pemutar musik perdana yang memungkinkan pengguna mendengarkan musik di manapun mereka berada.

Piranti besutan Sony ini menumbangkan produk Apple, iPod yang berada di urutan ketiga. Akan tetapi dalam 10 besar penemuan teknologi dalam 50 tahun itu, produk-produk Apple masih mendominasi.

Dikutip detikINET dari Telegraph, Sabtu (1/10/2011), iPhone merajai polling ini, kemudian ada iPad di urutan ke-5. Teknologi-teknologi lain yang ada dalam daftar tersebut ialah sistem operasi Microsoft Windows, YouTube, Sony Trinitron T, Sky+, Facebook serta VHS video recorder.

Meskipun kapasitas musik yang bisa disimpan di Walkman jauh lebih sedikit dibandingkan dengan iPod, akan tetapi Walkman memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki iPod yakni keberadaan socket headphone kembar. Dua socket headphone tersebut memungkinkan user untuk menikmati musik dengan teman. Salah satu yang ada di Walkman namun absen di iPod ialah baterai yang bisa diganti.

"Fakta bahwa selama lebih dari 30 tahun Sony Walkman masih dilihat sebagai penemuan lebih besar dibanding iPod adalah bukti betapa luar biasanya Sony Walkman ini," ujar Kieran Alger, editor dari T3.

( sha / rou ) 

Sumber : detikInet 

Senin, 26 September 2011

Tips n Trik : 2 Cara Ampuh Menghapus Virus Shortcut

Hari ini admin akan berbagi trik Menghapus Virus Shortcut, artikel ini berasal dari LpuARmy Blog. Mungkin bagi sobat yang isi komputer & flashdisknya penuh dengan virus shortcut, tutorial ini mungkin berguna. Ok langsung saja disimak dan dipraktekkan :)

CARA 1
Berikut 8 langkah praktis untuk mendepak virus yang mampu mengubah folder yang ada di dalam USB flash disk menjadi shortcut tersebut:

1. Nonaktifkan ‘System Restore’ untuk sementara selama proses pembersihan.
2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’. Setelah tools tersebut terinstal, pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ kemudian klik ‘Terminate Process’. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/
4. Hapus registry yang sudah dibuat oleh virus dengan cara:
-. Klik menu [Start]
-. Klik [Run]
-. Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
-. Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
-. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].
5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF –> INSTALL
[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi ‘Search’. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.

Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri:

-. Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
-. Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
-. Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
-. Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.

Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri:

>. Icon Folder atau icon
>. Ekstensi .LNK
>. Type File ‘Shortcut’
>. Ukuran file 1 KB

Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).

7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.

Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].

8. Install security patch ‘Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046′. Silakan download security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx

Seperti biasa, untuk pembersihan secara optimal dan menecegah infeksi ulang, sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini dengan baik.

CARA 2
Ciri-ciri virus shortcut :

- Pertama-tama, setelah menginfeksi komputer, dia akan membuat file induk database.mdb di My Documents
- Yang kedua adalah virus tersebut akan membuat file autorun.inf di setiap drive harddisk, flash disk, dan folder tanpa kecuali.
- Yang ketiga adalah dia akan membuat file Thumb.db (hati-hati, perhatikan bahwa file ini tanpa huruf s sedangkan thumbnail cache yang asli di komputer memiliki tambahan huruf s alias thumbs.db) di setiap folder

Untuk memancing korban, dia akan membuat file Microsoft.lnk dan New Harry Potter and….lnk di setiap folder yang jika dieksekusi akan langsung mengaktifkan virus tersebut. Seperti halnya virus-virus lokal lainnya, dia akan membuat duplikat setiap folder namun kali ini bukan dengan ekstensi .exe melainkan extensi .ink alias shortcut.

Pada task manager terdapat proses services wscript.exe yang sedang berjalan. Dalam kondisi normal, tidak ada proses seperti ini.

Langkah-langkah menghapus virus shortcut :

1. Matikan System Restore. Sejak dulu saya selalu mematikan system restore segera setelah proses instalasi windows. Untuk keperluan backup dan imaging system, saya lebih memilih menggunakan third party seperti acronis ataupun Norton Ghost (baca dan dowload : Norton Ghost 15.0.0.35659 (2010) Full Serial Crack)
2. Matikan proses virus wsrcipt.exe (C:\WINDOWS\System32\wscript.exe) Bisa menggunakan Process Explorer atau misc. tool pada HijackThis (baca dan download : HijackThis 2.0.2 ).
3. Hapus file virus database.mdb di My Documents..
4. Hapus file duplikat virus..

Untuk proses penghapusan, anda bisa menggunakan fasilitas search pada Windows.. Pada “More advanced options”, pastikan option “Search system folders” dan “Search hidden files and folders” keduanya telah dicentang.
Search file dengan nama autorun.inf ukurannya 8 KB
Search file dengan nama Thumb.db ukurannya 8 KB
Search file dengan ekstensi .lnk.lnk ukurannya 1 KB
Hapus semua file yang ditemukan.
Untuk lebih memudahkan proses pencarian yang sekaligus menghapus file yang ditemukan, anda bisa menggunakan software UTool, sebuah freeware yang dapat anda download secara gratis. Program ini akan secara otomatis mencari dan kemudian menghapus file-file yang diinginkan (lihat gambar).

5. Hapus registry Autorun yang dibuat virus dengan menggunakan HijackThis.
Cari di bagian HKCU\..\Run: yang berhubungan dengan file database.mdb
regedit_run

Untuk lebih memantabkan proses pencegahan dan melindungi komputer kita dari serangan virus lokal yang sangat memusingkan ini, anda dapat melakukan hal-hal berikut:

1. Setelah proses instalasi windows, segera matikan system restore.

2. Install software third party misal Tweak UI atau Magic Tweak untuk mendisable autorun dan mencegah teraktivasinya file-file .inf. Mungkin pada Windows XP Professional, proses menon-aktifkan autorun bisa dilakukan dengan mudah, namun pada versi Win XP Home, anda memerlukan software ini. Tambahan informasi, program MagicTweak selain berfungsi menon-aktifkan autorn  dapat juga digunakan untuk mencegah dijalankannya file-file .inf File autorun.inf yang biasanya merupakan awal dari berjangkitnya virus akan secara otomatis diubah menjadi murni file txt alias notepad oleh program ini dan dia tidak lagi bisa dieksekusi. Ini sangat membantu jika memang secara tidak sengaja kita mengaktifkan atau mengeksekusi autorun.inf meski proses autorun sudah didisable untuk semua drive (termasuk flash disk).

3. Setelah semua proses instalasi windows, driver, program, dan lain-lain telah selesai, segera backup image system anda menggunakan software macam Acronis True Image atau Norton Ghost, sehingga jika nanti ada masalah yang tidak dapat anda selesaikan dengan mudah, anda dapat merestoreasi backup system tersebut.

4. Jika perlu, instal juga Deep Freeze apabila komputer anda digunakan oleh banyak orang, sehingga settingan komputer tidak akan berubah-ubah.

5. Update info: Ciri-ciri virus terdapatnya virus shortcut pada flashdisk dapat diketahui dengan perbedaan icon flashdisk tersebut yang biasanya berbentuk seperti icon drive menjadi berubah seperti icon folder. Jika menemui icon seperti ini, berarti dalam flashdisk tersebut terdapat virus. Gunakan explorer dan buka flashdisk lewat explorer (jangan klik 2x dari my computer) dan hapus file autorun dan file2 tersangka virus lainnya secara manual dengan menekan shift + DEL (supaya tidak tersangkut di recycle bin). Rata-rata virus lokal dapat dicegah dengan cara manual seperti ini asalkan OPSI DISABLE AUTORUN pada windows dan/atau MagicTweak telah diaktifkan, dan juga OPSI DISABLE .INF FILE pada MagicTweak telah diaktifkan.

Oke, itu mungkin sedikit tips cara menghapus virus shortcut dan semoga komputer sobat setelah mengikuti cara-cara diatas komputernya terbebas deh dari virus shortcut. Sebelumnya maaf bila ada salah kata, akhir kata Keep Sharing & Smile :)).

Sumber : LpuARmy Blog

Senin, 19 September 2011

detikInet: CEO Jarang Update, Google+ Turun Pamor?

Jakarta - Setelah beberapa bulan sejak diluncurkan, Google+ diragukan pamornya. Pasalnya, sang CEO Google sendiri yakni Larry Page diketahui jarang mengupdate akunnya.

Dalam akun pribadi Larry Page, terlihat updatean terakhir dilakukan pada 15 Agustus alias sudah lebih dari sebulan yang lalu.

Dilansir detikINET dari DailyMail, Senin (19/9/2011), Page menciptakan akun tersebut pada bulan Juni. Namun rupanya ia tidak 'konsisten' dengan profilenya belakangan ini dan menyebabkan rumor tak sedap berhembus, yaitu bahwa situs jejaring tersebut sedang menurun popularitasnya.

Sebelumnya Page memang rajin memposting halamannya dengan berbagi foto-foto. Ia juga sempat mengucapkan selamat pada pencapaian yang diraih Google+ dan pada saat pengakuisisan Motorola Mobility.

Namun sebanyak 300.000 orang yang memasukkan Page ke dalam 'circle' mereka rupanya harus kecewa karena sang CEO Google ini agak menelantarkan akunnya.

Menanggapi sepinya halaman Page, juru bicara Google menolak berkomentar. Pihak Google hanya menerangkan bahwa kebanyakan orang memilih untuk berbagi aktivitas hanya kepada beberapa circle (lingkaran pertemanan) saja, bukan ke semua orang.

Dalam bulan pertamanya Google+ memang menyedot perhatian dengan memperoleh 25 juta user, sebuah pencapaian yang diraih Google dalam waktu 10 bulan ketika ia diluncurkan pada tahun 2004.

oleh : shanti dwi jayanti

Sumber : detikInet

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More